
Saat ini, ungkap Freddy, tim dari Kementerian Perhubungan dan juga PT Kereta Api Indonesia sedang dikerahkan untuk mencari tahu penyebabnya. "Dari KNKT dan juga BUMN KAI. Kita akan bantu cek di sana," ujarnya.
Ia pun menyatakan tidak semua peristiwa yang berhubungan dengan perhubungan seperti tabrakan kereta, mati lampu di bandara, harus selalu dipertanyakan kepada dirinya. Harus dilihat terlebih dahulu siapakah yang memiliki tanggung jawab tersebut.
"Kalau yang urusan regulasi, itu langsung saya tangani. Tetapi kan ada urusan bisnis yang tangani BUMN. Kalau itu regulasi yang saya bikin salah, itu yang tanggung jawab saya. Tapi kesalahan dalam operasionalisasi bisnis, itu wewenang BUMN dan itu harus kita tegakkan dengan baik," tukasnya.
Sekitar pukul 01.00 WIB pagi tadi, sebanyak 22 gerbong kereta api terbakar di Stasiun Besar Rangkasbitung, Banten. Kepala Stasiun Suratman mengatakan pihaknya belum menemukan penyebab terbakarnya gerbong tersebut.
Semoga polisi tidak menDUGA-DUGA kebakaran gerbong kereta api ini karena ulah terorisme
Tidak ada komentar:
Posting Komentar