Sungguh kejadian yang aneh, banyak gerbong di rangkas bitung yang terbakar hal ini bisa jadi akan dikaitkan oleh polisi dengan aksi terorisme. Tapi Menteri Perhubungan Freddy Numberi menyatakan belum mengetahui penyebab pasti terbakarnya 22 gerbong kereta api di Rangkasbitung, Serang. "Kita akan pastikan dulu, tunggu laporannya karena sudah banyak yang menduga-duga," katanya saat ditemui seusai rapat di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, di Jakarta, Senin (11/10).
Saat ini, ungkap Freddy, tim dari Kementerian Perhubungan dan juga PT Kereta Api Indonesia sedang dikerahkan untuk mencari tahu penyebabnya. "Dari KNKT dan juga BUMN KAI. Kita akan bantu cek di sana," ujarnya.
Ia pun menyatakan tidak semua peristiwa yang berhubungan dengan perhubungan seperti tabrakan kereta, mati lampu di bandara, harus selalu dipertanyakan kepada dirinya. Harus dilihat terlebih dahulu siapakah yang memiliki tanggung jawab tersebut.
"Kalau yang urusan regulasi, itu langsung saya tangani. Tetapi kan ada urusan bisnis yang tangani BUMN. Kalau itu regulasi yang saya bikin salah, itu yang tanggung jawab saya. Tapi kesalahan dalam operasionalisasi bisnis, itu wewenang BUMN dan itu harus kita tegakkan dengan baik," tukasnya.
Sekitar pukul 01.00 WIB pagi tadi, sebanyak 22 gerbong kereta api terbakar di Stasiun Besar Rangkasbitung, Banten. Kepala Stasiun Suratman mengatakan pihaknya belum menemukan penyebab terbakarnya gerbong tersebut.
Semoga polisi tidak menDUGA-DUGA kebakaran gerbong kereta api ini karena ulah terorisme
Tidak ada komentar:
Posting Komentar