Berita penangkapan Umar Patek, buronan yang dianggap teroris oleh Amerika Serikat menjadi bahan pembicaraan di kampus saya. Banyak para dosen yang membahas mengenai berita tentang buronan Amerika Serikat ini. Bahkan sebelum memulai materi perkuliahan ada salah satu dosen yang langsung ngomong Umar Patek Ditangkap, sontak seluruh mahasiswa kaget. Ah yang boneng pak ??
Nah setelah kuliah langsung saya cari-cari berita tentang dimana umar patek ditangkap. Ternyata Buronan Amerika Serikat, Umar Patek, tertangkap di Pakistan. Dua pejabat intelejen Filipina dan Indonesia telah mengkonfirmasi berita ini, Selasa malam.
Dengan tertangkapnya Umar Patek, berarti kini AS memegang dua pentolan jaringan teroris di Asia Tenggara. Selain Patek, yang mengomandoi Bom Bali I 2002, sudah ditangkap pula Hambali, yang mana penangkapan Hambali menjadi seperti sebuah skenario dari Amerika sendiri.
Hambali ditangkap di Ayutthaya, Thailand pada 13 Agustus 2003. Pria yang juga dikenal dengan nama Ridwan Isamuddin dan Encep Nurjaman itu kini ditahan di Penjara Guantanamo, Kuba, dan menunggu sidang di Washington DC, Amerika Serikat.
Namun bagaimana perlakuan Amerika Serikat terhadap Umar Patek, akan menjadi indikator kebijakan teroris yang di canangkan oleh Presiden Barack Obama. Sebab bila merunut kebijakan pendahulunya, George W Bush, maka Patek bisa jadi masuk ke Guantanamo. Namun Presiden AS sekarang, Obama sudah menyatakan akan menutup Guantanamo dan tidak berniat menambah narapidana terorisme lagi ke sana.
Pengaruh penangkapan Umar Patek terhadap Indonesia apa ?? gak ada.. Gula, Beras, Sembako gak bakalan turun.. jadi gak usah dibikin heboh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar