Contoh Kalimat Ambigu - Ambiguitas

Pendidikan bahasa Indonesia di sekolahan kemarin, ibu guru memberikan tugas pekerjaan rumah buat adik saya untuk mencari contoh kalimat ambigu yang tidak boleh sama dengan yang lain. Gampang-gampang sulit juga sih kalau suruh cari contoh kalimat kmbigu - Ambiguitas yang berbeda. Tapi tetep bisa kok, kan contoh kalimat ambigu - Ambiguitas di internet sudah banyak disediakan.

Pengertian istilah kalimat ambigu adalah kalimat yang mengandung makna ganda atau lebih dari satu baik karena struktur kalimatnya maupun karena penggunaan katanya.


Contoh Contoh Kalimat Ambigu - Ambiguitas

Anak pejabat yang gemuk itu berasal dari Surabaya.

Pada kalimat ini, siapakah yang gemuk, pejabat atau anak pejabat? Kalimat itu memang mengandung dua makna:

1. pertama, yang gemuk adalah pejabat; atau
2. kedua. yang gemuk adalah anak pejabat.

Dia telah memiliki buku filosofi demokrasi yang baru.
Pada kalimat ini, apanya yang baru, bukunya, filosofinya, atau demokrasinya? Kalimat itu bisa bermakna ambigu:

1. pertama, bukunya yang baru;
2. kedua, filosofi yang baru; dan
3. ketiga, demokrasinya yang baru.

Sumbangan ketiga universitas itu telah kami terima.

Pada kalimat ini, juga terdapat makna ambigu:

1. pertama. ada tiga kali sumbangan yang diberikan oleh universitas itu; atau
2. kedua. ada tiga sekolah yang menyumbang.

Diko baru membeli sepeda baru seperti Ali.

Pada kalimat ini, juga terdapat makna ambigu:

1. pertama. Sepeda baru yang dibeli diko seperti sepeda ali; atau
2. kedua. Diko dan Ali sama-sama membeli sepeda baru.

Kucing makan tikus mati.
Pada kalimat ini, juga terdapat makna ambigu:

1. pertama. Kucing memakan tikus yang mati; atau
2. kedua. Kucing memakan tikus yang masih hidup lalu tikus itu mati.

Diatas merupakan beberapa contoh kalimat ambigu, Anda pun bisa mencontohnya dan menambahkan di tugas sekolah Anda. Atau jika kamu mempunyai contoh yang lain, kamu juga bisa kok menambahkan contoh kalimat ambigu melalui komentar dibawah ini.