Lama tidak terdengar kabar ibu negara ani yudhoyono di telinga masyarakat Indonesia. Bagi yang mengidolakan ibu negara Ani Yudhoyono sebuah kabar terbaru berupa
Ibu Negara Ani Yudhoyono Dapat Bintang Jasa. Bintang jasa seperti apa yang akan disematkan ke ibu negara ini yach. Presiden SBY akan menyematkan penghargaan bintang jasa kepada 30 tokoh. Salah satunya adalah Ibu Negara alias istri SBY sendiri, Ani Yudhoyono. Namun kabar ini tidak semua orang merasa senang dang bangga, bahkan Anggota Komisi III DPR, Desmon J Mahesa, mempertanyakan prestasi yang membuat ibu dari Sekjen Partai Demokrat Edi Baskoro ini layak mendapatkan bintang jasa Adipradana. Ani akan berdampingan dengan Ketua MPR Taufiq Kiemas, Sri Mulyani Indrawati, Sinta Nuriyah Wahid, Mufidah Kalla dan Aburizal Bakrie.
"Apa prestasi Ani Yudhoyono itu dari sisi kemanusiaan dan kemasyarakatan. Penghargaan itu penghargaan apa? Apakah dia sudah punya prestasi yang luar biasa seperti Ibu Tien?" lontar Desmon kepada wartawan, Jumat (12/8).
Pemberian penghargaan bintang jasa Adipradana kepada ibu negara Ani Yudhoyono dirasa Desmon akan membuat kecurigaan bahwa ada tujuan politis di balik peristiwa ini. "Pemberian penghargaan itu hanya untuk menambah popularitas Ani Yudhoyono karena akan diusung sebagai calon presiden. Jadi, dia perlu di-upgrade biar tambah populer," tegasnya.
Lantas siapa saja yang pernah mendapatkan Bintang Republik Indonesia Adipradana ? barangkali pemberitaan kepada publik mengenai pemberian bintang jasa adipradana kurang di sosialisasikan oleh media, namun Anda juga harus tau siapa Nama besar lainnya yang pernah menerima Bintang Republik Indonesia Adipradana antara lain adalah Jenderal Besar Sudirman (disematkan tahun 1961), Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani (disematkan 1965), Jenderal TNI (Pur) M. Yusuf (disematkan tahun 1995).
Sedangkan, tokoh dari kalangan sipil antara lain adalah Sutan Sjahrir (disematkan tahun 1998), Sjafruddin Prawiranegara (disematkan tahun 1998), Ny. Hj. Fatmawati Soekarno (disematkan tahun 1999), Adam Malik sebagai Menteri Luar Negeri (disematkan tahun 1973) dan Prof. Dr. Ing. BJ Habibie sebagai Wapres (disematkan 1998).