Gempa Bumi di Nusa Dua bali memang tergolong gempa besar, bahkan dampak maupun efeknya tidak hanya dirasakan di Bali. Gempa yang terjadi di Nusa Dua, Bali, juga dirasakan masyarakat Jawa Timur, khususnya di kawasan Surabaya.
Laporan yang kami peroleh setelah terjadi gempa bumi di bali 13 oktober 2011 padi tadi, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Karang Kates Adi Supriyanto menuturkan kekuatan gempa di Jawa Timur terasa sekitar 1-4 Skala Richter, relatif kecil dari pada yang dirasakan di Bali.
"Gempa khusus di Karang Kates (Malang) terasa 3-4 Skala Richter, dan di Surabaya terdeteksi sekitar 2-3 Skala Richter," kata Adi kepada Tempo, Kamis, 13 Oktober 2011. Gempa yang terasa di Jawa Timur ini berpusat di tengah laut dengan kedalaman 10 kilometer dari permukaan, di 303 kilometer tenggara Karang Kates atau tepatnya 143 kilometer Barat Daya Nusa Dua, Bali.
Lokasi persis gempa setidaknya terjadi di koordinat 9,89 Lintang Selatan dan 114,53 Bujur Timur. Gempa terjadi tepat pukul 10.16 WIB, dengan durasi gempa selama 12 detik. Di pusat gempa, getaran terjadi sebesar 6,8 Skala Richter.
Meski terjadi di tengah laut, gempa kali ini tidak berpotensi tsunami. Getaran juga tak akan sampai menghancurkan rumah. "Hanya gempa kecil seperti kalau ada truk besar lewat," ujar Adi.
Walaupun Gempa bali terasa sampai ke surabaya, masyarakat surabaya tidak terlalu panik dengan isu tsunami yang biasa terjadi jika gempa besar terjadi.
"Gempa khusus di Karang Kates (Malang) terasa 3-4 Skala Richter, dan di Surabaya terdeteksi sekitar 2-3 Skala Richter," kata Adi kepada Tempo, Kamis, 13 Oktober 2011. Gempa yang terasa di Jawa Timur ini berpusat di tengah laut dengan kedalaman 10 kilometer dari permukaan, di 303 kilometer tenggara Karang Kates atau tepatnya 143 kilometer Barat Daya Nusa Dua, Bali.
Lokasi persis gempa setidaknya terjadi di koordinat 9,89 Lintang Selatan dan 114,53 Bujur Timur. Gempa terjadi tepat pukul 10.16 WIB, dengan durasi gempa selama 12 detik. Di pusat gempa, getaran terjadi sebesar 6,8 Skala Richter.
Meski terjadi di tengah laut, gempa kali ini tidak berpotensi tsunami. Getaran juga tak akan sampai menghancurkan rumah. "Hanya gempa kecil seperti kalau ada truk besar lewat," ujar Adi.
Walaupun Gempa bali terasa sampai ke surabaya, masyarakat surabaya tidak terlalu panik dengan isu tsunami yang biasa terjadi jika gempa besar terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar