Pencak silat Indonesia di sea games Indonesia 2011 ini berhasil memetik hasil maksimal, para pesilat Indonesia bisa meraih emas lumayan banyak dari pada tahun kemarin. Namun keberhasilan para pesilat Indonesia di ajang sea games kali ini dinodai ulah pesilat kelas A
Dian Kristanto yang dituduh melakukan kecurangan dengan menggigit lawan, kemudian lari kemudian bersembuyi di balik punggung wasit, hal ini terjadi ketika Dian melawan pesilat asal Thailand dan hasilnya Tim pencak silat SEA Games Thailand memprotes kecurangan yang terjadi dalam cabang pencak silat kelas 50 kilogram di Jakarta, 20 November 2011 tersebut.
Sebagai tuan rumah sea games dan sebagai negara asal pencak silat, Indonesia merasa malu atas kejadian ini. Bahkan Rattanaphorn Thupbumrung, pemimpin tim pencak silat Thailand, mengaku belum pernah melihat kejadian seperti ini dalam pertandingan silat. "
Keputusan wasit tak adil untuk semuanya kecuali bagi tuan rumah," kata dia.
Pesilat Indonesia Dian Kristanto dituding hanya menunggu wasit asal Singapura Jasni Salam memberikan poin untuknya.
Melihat kejadian ini, Sekretaris Federasi Pencak Silat Singapura Isiah Majid langsung bereaksi setelah menyaksikan pertandingan ini. "
Saya menyarankan untuk menarik wasit Jasni Salam dari SEA Games sesegera mungkin. Jasni sangat kentara membela atlet tuan rumah dalam pertandingan kelas 50 kilo antara Indonesia dan Thailand," kata Isiah dalam surat yang akan dikirimkan kepada Komite SEA Games. Tindakan Jasni dinilainya menjatuhkan citra Federasi Pencak Silat Singapura.
Kepada Yahoo!, ketua penyelenggara cabang pencak silat Bambang Rus Effendi mengatakan, aksi Dian Kristanto hendaklah dipahami sebagai strategi. Di babak sebelumnya, Dian sudah berfokus menaklukkan pesilat Vietnam. "Mereka itu menjadi momok," kata dia, Senin (21/11). Lewat dari Vietnam, dengan kondisi sudah cukup lelah, maka Dian diminta mengejar poin di dua babak pertama di final melawan Thailand.
Dengan poin terkumpul di dua babak pertama, kata Bambang, Dian tinggal berfokus untuk tetap berdiri di babak ketiga. Jadi, Bambang melanjutkan, ketika Dian berlari hingga berlindung di belakang wasit, itu pun bagian dari strategi. "Saat itu, kalau Anda lihat, pennya sudah keluar dari lututnya," kata Bambang.
Ada pun pen itu terkait cidera Dian. Sekitar dua-tiga tahun lalu, Dian mengalami putus pada ligamen salah satu lututnya. "Cukup parah. Dia mestinya tak boleh bertanding, tapi dia menjalani rehabilitasi sekitar dua tahun. Pada 2010, kami coba di Kejuaraan Dunia, dia menang," kata Bambang.
Berdasar pertimbangan prestasi itulah, kata Bambang, Dian kembali dipilih masuk tim nasional. Sakitnya sempat dikhawatirkan akan kambuh. Namun, pihak pelatnas tetap memutuskan menurunkan Dian. "Cadangan untuk kelas itu belum memadai, maka kami turunkan Dian yang tetap semangat," ujar dia.
Hasilnya dalam pertandingan melawan thailand Dian menang atas pesilat thailand dan membawa emas untuk Indonesia.
Video Dian Kristanto Menggigit Pesilat Thailand.Bagaimana menurut Anda atas kejadian ini ??
*Update :
Pernyataan Dian Kristanto : Saya tidak menggigit.