Kanker kulit merupakan salah satu jenis penyakit kanker yang harus diwaspadai oleh semua orang, karena menurut penelitian kanker kulit merupakan penyakit mematikan di urutan ke 7 (baca :
Kanker Kulit, Peringkat Ketujuh Penyakit Mematikan) pantas sewajarnya kita harus benar-benar memperhatikan kondisi kesehatan kita terhadap penyakit kanker kulit. Penelitian terakhir menyebutkan bahwa setiap tahun, di Amerika ada lebih dari satu juta orang terkena kanker kulit akibat paparan sinar UV. Kita tahu di USA mayoritas penduduknya berkult putih dah lebih suka berpakaian terbuka. Penyakit kanker kulit ini memang lebih sering menyerang ras kulit putih, tapi bukan berarti kita yang berkulit cokelat sawo matang merasa aman.
Di Amerika, selain
kanker darah leukemia dan
kanker serviks yang mengancam kesehatan masyarakat, kanker kulit juga ikut andil sebagian besar kasus penyakit kanker kulit disebabkan karena sinar UV, baik langsung dari matahari, maupun dari tanning bed yang sering digunakan orang-orang kulit putih untuk membuat kulit jadi berwarna kecoklatan. Namun sinar UV bukan satu-satunya penyebab kanker kulit, dan kita yang berkulit gelap pun tetap harus waspada bahaya ini.
Ada tiga jenis kanker kulit yang paling umum:
1. Basal Cell Carcinoma (BCC)
BCC adalah jenis kanker kulit yang paling sering terjadi, sel basal di bawah lapisan kulit terluar.
2. Squamous Cell Carcinoma (SCC)
Kanker kulit yang juga paling umum terjadi adalah SCC, yang biasa ditemukan di sel squamus. SCC mirip dengan BCC karena seringkali muncul di area yang terpapar langsung pada sinar UV seperti kulit wajah, kulit kepala, leher, tangan, lengan, dan kaki.
3. Melanoma
Melanoma termasuk jenis kanker kulit yang agak jarang, namun ini adalah yang paling berbahaya. Melanoma muncul di bagian bawah epidermis.
SIAPA SAJA YANG BERISIKO?
Semua orang tanpa terkecuali harus waspada terhadap bahaya kanker kulit. Tiga tipe kanker kulit di atas memang biasanya menjangkiti ras Kaukasia alias kulit putih, namun penyakit ini juga bisa menghampiri kita yang memiliki kulit lebih gelap. Kanker kulit umumnya disebabkan mutasi akibat paparan sinar UV, namun bisa juga dipengaruhi oleh faktor genetis maupun faktor lingkungan.
Beberapa faktor lain yang berisiko tinggi terkena kanker kulit adalah penyakit kulit seperti lupus dan lepra, luka bakar, bisul yang tak kunjung sembuh, terapi radiasi, trauma panas, ekspos terhadap arsenik, transplantasi organ, dan kondisi kulit genetis seperti albino.
APA CIRI-CIRINYA?
Ciri-Ciri Kanker Kulit inilah yang harus anda kenali, banyak berbagai ahli kulit menjelaskan dan menyarankan untuk selalu perhatikan kulit dan jalankan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi melanoma. Jika Anda menemukan
tompel pada permukaan kulit, waspadai 5 hal berikut ini:
- A: Asimetris -> bentuk tompel tak simetris, bagian kiri dan kanan berbeda.
- B: Border -> batas pinggiran tompel tak rata dan bertekstur kasar
- C: Color -> tompel memiliki warna yang bergradasi dan tak rata
- D: Diameter -> besar tompel lebih besar dari diameter sebuah pensil
- E: Evolusi -> tompel berubah-ubah dari segi ukuran, bentuk, atau warna
Jika Anda menemukan tanda-tanda di atas, segeralah hubungi dokter kulit. Yang juga harus diwaspadai adalah tompel yang terasa gatal, luka kecil yang terus menerus mengeluarkan darah dan tak kunjung sembuh, atau titik kecoklatan di tangan, kaki, atau di bawah kuku.
Semoga dengan penjelasan singkat tentang
Ciri-Ciri Kanker Kulit dan Jenis Kanker Kulit diatas, Anda dapat lebih tanggap terhadap kesehatan Anda dan keluarga.