Selasa, 25 Oktober 2011

Mitos Wanita Berbadan Kurus Lebih Sulit Hamil

Cara agar mudah hamil obat agar cepat hamil mitos kehamilan gambar wanita hamilBanyak tips dan trik agar tubuh langsing dan sexy, ideal dan juga cantik sekaligus menarik. Perempuan kebanyakan mengidam-idamkan badan yang langsing kurus dari pada badan yang gemuk. Namun dibalik tubuh yang kurus ternyata banyak sekali mitos-mitos yang harus diketahui oleh wanita. Anda boleh percaya atau tidak bahwa berat badan yang ideal merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan kehamilan. Namun yang kurang diketahui adalah berat badan terlalu kurus jauh lebih berpengaruh dalam kesuburan dibanding dengan orang yang kegemukan.

Menurut penelitian tentang kehamilan, Dr.Richard Sehrbahn, pakar fertilitas dari Chicago, AS, mengatakan bahaya dari berat badan terlalu kurus selama ini sering diabaikan. Padahal, dalam penelitian yang dilakukannya, orang kurus lebih sulit hamil dibanding dengan orang yang gemuk, gemuk bukan berarti orang yang mempunyai perut buncit- Baca (cara mengatasi perut buncit).

Selama 8 tahun Sherbahn, yang berpraktik di Advanced Fertility Center of Chicago, telah menangangi 2.500 sesi program bayi tabung. Para wanita yang menjadi pasiennya dibagi ke dalam tiga kelompok berdasarkan berat badan, sangat kurus, normal, dan obesitas. Wanita dari kelompok berat badan normal termasuk dalam wanita yang dikelompokkan kegemukan di Inggris.

Sekitar 50 persen dari wanita di kelompok berat badan normal telah memiliki bayi. Demikian pula 45 persen wanita dari kelompok obesitas, termasuk wanita yang masuk dalam sangat kegemukan.

Akan tetapi pada wanita yang tergolong sangat kurus, angka keberhasilan kehamilannya hanya 34 persen. Wanita yang disebut terlalu kurus dalam kelompok ini adalah yang indeks massa tubuhnya berkisar 14-18. Nah ini yang perlu Anda selaku perempuan untuk diwaspadai.

Menurut Sherbahn, kesulitan hamil secara alami pada wanita kurus terjadi karena penurunan hormon estrogen. Akan tetapi wanita yang ikut program bayi tabung akan diberikan hormon sehingga seharusnya hal ini bukan jadi penyebab rendahnya angka keberhasilan hamil.

Para wanita dalam tiga kelompok penelitian ini memproduksi sel telur dalam jumlah yang sama, karena itu pada wanita yang terlalu kurus masalahnya terjadi pada proses selanjutnya. Kemungkinannya adalah embrio sulit menempel ke rahim karena wanita yang terlalu kurus biasanya kekurangan gizi.

"Kegagalan pembuahan yang terjadi mungkin bagian dari proses evolusi. Tubuh seolah mengatakan jika terlalu kurus berarti tidak cukup makanan yang tersedia sehingga ini bukan waktu yang tepat untuk bereproduksi dan kondisi uterus tidak berada dalam kondisi terbaiknya," katanya.

Ia menambahkan, kebanyakan wanita tidak menyadari bahwa tubuh yang terlalu kurus bisa mengganggu kesuburannya. "Para gadis muda sepertinya berpikir tubuh super kurus adalah yang ideal. mereka tidak memahami ada risiko di balik itu," imbuhnya.

Karena itu ia menyarankan agar wanita yang sedang berusaha untuk memiliki momongan, baik secara alami atau mengikuti program kesuburan dan bayi tabung, untuk menaikkan berat badannya mendekati berat ideal. Ataupun kalau Anda yang mempunyai tubuh kurus dan dikaruniai oleh Alloh momongan yang belum lahir tentu Anda harus memperhatikan asupan gizi untuk wanita hamil lebih serius lagi.

Munkin untuk mitos wanita berbadan kurus sulit hamil itu perlu juga diwaspadai, karena ini juga sudah dilakukan dengan penelitian bertahun-tahun oleh ahlinya. Selanjutnya terserah Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar