Persipura harus mengakhiri rasa senangnya setelah mendapatkan ijin berlaga di play off LCA dari AFC kemarin, (baca:
Persipura mendapatkan ijin dari AFC) dengan kekalahan telak saat berhadapan dengan Adelaide United 0-3. Mimpi Persipura Jayapura untuk mencatat kejutan lolos ke babak utama Liga Champions Asia terhenti di tanah Australia. Klub peringkat tiga Liga Australia, Adelaide United mengandaskan Persipura di babak playoff LCA setelah unggul telak 3-0, Kamis (16/2).
Kekalahan Persipura di play off LCA ini sekaligus memastikan ketiadaan wakil Merah Putih di ajang kejuaraan antar-tim terbaik seAsia itu. Walau begitu, Persipura tetap berhak mewakili Indonesia di ajang Piala AFC.
Ketua Harian Persipura, La Siya mengungkapkan bahwa laga melawan Adelaide adalah pertarungan yang sangat berat. Sang lawan mampu menunjukkan kapasitasnya dari segi teknis, fisik, maupun kesiapan tim yang lebih mumpuni.
“Sementara kami tanpa persiapan harus langsung terbang ke Australia itu juga minus sejumlah pemain utama yang tidak bisa berangkat seperti Boaz (Solossa),” kata La Siya saat dihubungi lewat sambungan telepon.
Dia sangat mengapresiasi perjuangan para pemain yang sudah bertarung optimal selama 90 menit. Seperti diungkapkan La Siya, anak-anak Papua mampu meladeni permainan Adelaide yang tampil terbuka. Namun hanya karena keunggulan fisik para pemain Adelaide-lah, Persipura harus tertinggal.
Susunan Pemain:
Adelaide United: Eugene Galekovic, Osama Malik, Nigel Boogaard, Cassio, Evgeniy Levchenko, Dario Vidosic (Jacob Melling ‘75), Cameron Watson, Iain Ramsay (Zenon Caravella ‘67), Fabian Barbiero, Sergio van Dijk, Bruce Djite (Evan Kostopoulos ‘66)
Persipura Jayapura: Yoo Jae-Hoon, Ricardo Salampessy, Bio Paulin, Yohanis Tjoe, Imanuel Padwa (Zah Rahan Krangar ‘32), Ian Louis Kabes, Moses Banggo (Lukas Mandowen ‘58), Gerald Pangkali, Yustinus Pae, Titus Bonai, Beto Goncalves