Timnas Indonesia U-21 haru menerima kekalahan telak dari timnas Myanmar di ajang turnamen Hassanal Bolkiah Thropy 2012. Saya sendiri saat melihat siaran langsung yang disiarkan oleh RCTI sangat kecewa dengan permainan Timnas U-21 terutama di lini pertahanan yang seperti dihipnotis. Seringnya kesalahan komunikasi dan kurangnya koordinasi pertahanan membuat permainan timnas Indonesia seperti permainan anak kampung. Timnas U-21 Indonesia gagal mempertahankan keunggulan dan akhirnya menyerah 1-3 dari Myanmar dalam laga lanjutan grup A turnamen Hassanal Bolkiah Thropy 2012 di Sultan Hassanal Bolkiah Stadium, Brunei, Selasa (28/2) malam.
Indonesia yang ditangani pelatih Widodo C. Putro mampu unggul 1-0 di babak pertama, lewat gol Andik Vermansyah pada menit 19. Skor 1-0 untuk Indonesia ini bertahan sampai turun minum.
Namun, Myanmar mampu mencetak tiga gol di babak kedua. Gol kemenangan Myanmar ini diciptakan Kyaw Zayar menit 47 dan dua gol lainnya dicetak Kyaw Ko Ko di menit 58 dan 66.
Dengan hasil ini, Indonesia bertahan dengan empat poin, sementara Myanmar mengoleksi enam poin. Myanmar memimpin klasemen sementara disusul Laos (6), Indonesia (4), Singapura (1) dan Filipina (0).
Hasil laga grup A lainnya, Laos menang 2-0 atas Singapura.
Partai selanjutnya, Indonesia berpeluang melaju ke semifinal jika mampu menumbangkan Filipina di laga terakhir pada 4 Maret mendatang. Peluang Indonesia ke semifinal itu juga harus melihat hasil pertandingan lainnya di grup A.