Puasa merupakan rukum islam yang ke empat, salah atu ibadah yang wajib hukumnya bagi setiap muslim. Ketika seorang wanita atau ibu itu hamil rasa kawatir terkadang terjadi sewaktu akan menjalankan ibadah puasa. Ibu yang sangat memikirkan kesehata ndan asupan gizi si jabang bayi sangat canggung untuk melakukan ibadah puasa, mereka kawatir apabila mereka puasa badan mereka akan cepat lemas dan
asupan kebutuhan gizi untuk jabang bayi terganggu.
Perlu diketahui bersama, saat usia kehamilan berkisar antara empat sampai tujuh bulan, puasa tidak akan berpengaruh apa-apa. Pada masa itu biasanya kondisi kesehatan sang ibu sudah dalam taraf penyesuaian. Akan lain keadaannya apabila kondisi kehamilan ibu masih dalam taraf relatif muda. Pada masa ini biasanya ibu hamil sering merasa mual-mual dan terkadang berlanjut dengan muntah dan apabila hal ini sering terjadi sebaiknya menghentikan dahulu kegiatan berpuasa.
Di samping keluhan mual dan muntah, ibu hamil juga sebaiknya memutuskan puasanya apabila mengalami keluhan lain. Sebut saja mempunyai tekanan darah tinggi, kencing manis, ataupun gangguan pencernaan. Ibu hamil pun harus mengenali isyarat tubuh. Bila merasa sangat lelah, pusing, gemetaran, mual, dan demam yang merupakan gejala berkurangnya kadar gula dalam darah (hipoglikemia), maka boleh saja membatalkan puasanya. Ibu hamil seharusnya mengetahui
makanan asupan gizi untuk ibu hamil agar bayinya juga sehat