Pertandingan pada Asian Games 2010 Guangzhou China ini yang paling menarik menurut saya adalah Bulutangkis. Setelah Tim Bulutangkis Ganda Putra Indonesia mendapatkan emas, rupanya emas tunggal putra diraih oleh Lin Dan. Pebulutangkis tunggal putra, Lin Dan membuktikan keunggulannya atas pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei. Pada duel tiga game di final Asian Games XVI Guangzhou, Cina, Minggu (21/11), Super Dan membungkam pemain peringkat satu dunia itu, 21-13, 21-15, 21-10 sekaligus menyabet emas.
"Saya senang bisa meraih medali emas. Ini adalah mimpi panjang yang menjadi nyata, dan saya akan berjuang terus dan melanjutkan kerja keras untuk masa depan," kata Lin Dan seperti yang dilansir kantor berita lokal Xinhua, Minggu (21/11) malam. Gelar ini menjadi pelengkap koleksi gelar yang telah diraih Super Dan.
Lin Dan tercatat telah tiga kali menjadi juara dunia di tahun 2006, 2007, dan 2009. Di tahun 2008, ia meraih emas di Olimpiade Beijing 2008. Namun, meraih emas Asian Games di nomor tunggal putra baru sekarang.
Prestasi ini sekaligus bisa mengobati rasa penasaran juara dunia tiga kali ini setelah ia sempat gagal meraih emas di Asian Games Doha empat tahun silam. Saat itu, Super Dan ini harus puas menempati podium runner up dan meraih perak setelah menyerah dari pebulutangkis Indonesia Taufik Hidayat.
Pemain tuan rumah yang diunggulkan di urutan kedua ini langsung masuk ke babak kedua karena di babak pertama ia bertemu bye. Langkahnya mulus ke semifinal setelah menyingkirkan pebulutangkis terbaik Vietnam, unggulan kelima, Nguyen Tien Minh dua game langsung. Selanjutnya ia menumbangkan Park Sung-Hwan dari Korea Selatan sebelum maju ke final.
Kali ini, Taufik yang dua kali berturut-turut meraih emas Asian Games (2002 dan 2006) hanya bisa melangkah sampai perempat final setelah dihentikan oleh Park Sung-Hwan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar