Bom Semarang, ditengah masyarakat heboh dengan kasus korupsi partai demokrat dan isu kenaikan BBM, masyakat tiba-tiba dihebohkan dengan berita BOM yang terjadi di semarang. Sebuah benda yang diduga kuat bom rakitan meledak di Jalan Tamtama Barat 9 RT 8 RW 9 kelurahan Jangli semarang. Karena kejadian ini 3 orang terluka.
Ketiga
korban bom semarang tersebut adalah Dwi, Ngatmin, dan Santo yang merupakan pekerja bangunan dari pembangunan gedung milik Pondok Pesantren Yayasan Baitusyakur. Korban langsung dilarikan ke RS Elisabeth Semarang.
"Korbannya kayaknya sempat terpental, soalnya enggak di tempat benda itu meledak. Sebelum warga datang tempat ini banyak darah dan ditemukan potongan daging berserakan," ungkap warga sekitar, Rovit, Kamis (15/3/2012).
Sementara itu Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka I yang diduga meletakkan bom rakitan tersebut di parit.
Foto Korban Bom SemarangDi lokasi kejadian ditemukan batrai dan beberapa potongan daging. Saat ini tim gegana sedang melakukan olah TKP.
Kejadian berawal saat warga bernama Imam Sukayat menemukan sebuah pipa di parit berisi kabel yang keluar dari kedua ujungnya. Setelah itu dia memberikan kepada ketiga pekerja bangunan tersebut karena Imam mengira pipa tersebut adalah bagian dari bangunan.
"Saya nemu pipa paralon spanjang 30 sentimeter di parit, terus saya kasihkan mereka, terus katanya kabelnya diutak atik sama mereka dan meledak," kata Imam.