Menjaga penampilan memang sangatlah diperlukan bagi orang yang mempunyai kesibukan tinggi. Mereka yang sering bertemu dengan client atau mereka yang menjadi public figur tentu satu permasalahan penampilan sedikit saja akan merubah image di masarakat tentang jati diri mereka. Sering yang menjadi permasalahan adalah
Bau Mulut dan Gigi Kuning. Hampir semua orang stress memikirkan hal ini jika konsultasi dengan dokter kesehatan.
Walau sudah rajin menggosok gigi, terkadang masalah warna gigi yang kuning dan bau mulut tetap saja dialami oleh sebagian orang. Tentu saja hal itu menyebabkan kepercayaan diri dapat berkurang.
Penyebab gigi kuning sebenarnya tak selalu karena malas menggosok gigi. Sebab, warna gigi dipengaruhi oleh 2 hal, yaitu paparan dari luar permukaan gigi (ekstrinsik), dan paparan yang berasal dari dalam gigi (intrinsik).
Contoh penyebab gigi kuning karena faktor ekstrinsik adalah : bakteri kromogenik, kerusakan protein di permukaan gigi, makanan yang mengandung zat pewarna, makanan berminyak, minuman seperti teh, kopi, dan soda, antibiotik yang dikonsumsi, serta suplemen dengan zat besi tinggi.
Sedangkan penyebab gigi kuning karena faktor intrinsik adalah : mengalami sakit kelainan darah, sakit hepar (hati), kelainan perkembangan email gigi dan dentin, konsumsi tetra (antibiotik).
Untuk Anda yang mengalami masalah bau mulut padahal sudah rajin menggosok gigi, maka bisa jadi terdapat penyakit di jaringan pendukung gigi. Bisa juga karena aliran ludah yang kurang, seperti saat berpuasa seperti ini. Atau sebelumnya Anda memiliki gigi berlubang yang tambalannya tak rapi, padahal sebenarnya gigi berlubang akan menimbulkan infeksi dan bahkan sampai bisa
sakit gigi menimbulkan kematian. Apalagi saat Anda sedang melakukan ibadah puasa ramadhan, tentu akan merasa kurang Percaya diri saat menemui klien anda untuk presentasi, Anda pun dapat menggunakan tips
mengatasi bau mulut saat puasa, agar Anda tampil percaya diri dan tetap beribadah dengan nyaman.