Sahabat, kapan terakhir anda menangis ?
dan kapan tarkhir Ana memikirkan nasib Anda ketika sudah wafat
. Sahabatku yang tercinta, mari kita sama-sama untuk menjadikan hati ini terharu baik dengan sebuah cerita maupun nasehat. Dulu saya telah posting tentang kisah seorang anak kecil yang ingin mendapatkan perhatian dari orang tuanya tapi satu perhatian yang diharapkan anak itu tidak diperolehnya sampai ia meninggal dunia, anak itu adalah
jessica. Tidak hanya cerita jessica yang dapat membuat hati kita terharu, tetapi dengan sebuah pesan pun hari kita dapat merasakan terharu dan menangis..
Kemarin saya mendapatkan sebuah video dari youtube, yang awalnya saya ketahui dari facebook salah satu teman saya yang ditulis pada catatan/note. Sebuah nasihat dari Ali Zainal Abidin, cucu dari Husain bin Ali (cucu Rasulullah). Sebuah nasihat atau pesan ini diberi judul Laysal Gharib (Orang Asing)
Liriknya dikarang oleh
Ali Zainal Abidin, cucu dari Husain bin Ali (cucu Rasulullah SAW).
Ini versi lagu yang dinyanyikan oleh Syaikh Mishary Rashid Alafasy. Iramanya menyentuh lebih dalam dari versi pembawa yang lain.
MP3 nya bisa download di sini:
http://www.4shared.com/get/UWUoGawe/_____.html
atau di sini:
http://download.media.islamway.com/several/172/03.mp3
Videonya bisa liat di sini:
Langsung aja deh lihat video nya
لَيْسَ الغَريبُ غَريبَ الشَّأمِ واليَمَنِ
إِنَّ الغَريبَ غَريبُ اللَّحدِ والكَفَنِ
Orang asing, bukanlah orang asing dari Yaman atau Syam
Tetapi orang asing adalah orang asing dari liang lahat dan kain kafan
إِنَّ الغَريِبَ لَهُ حَقٌّ لِغُرْبَتـِهِ
على الْمُقيمينَ في الأَوطــانِ والسَّكَنِ
2) Sungguh, orang asing itu punya hak atas ketiadaannya
Hak dari para penduduk kota dan tanah airnya
لاتنهـــرن غريب حال غربته
الدهـــر ينهــــره بالـــــذل والمحــن
3) Janganlah mengusir orang asing ini karena keterasingannya
Karena waktu telah mengusirnya dengan penderitaan dan cobaan
سَفَري بَعيدٌ وَزادي لَنْ يُبَلِّغَنـي
وَقُوَّتي ضَعُفَتْ والمـوتُ يَطلُبُنـي
4) Perjalananku sangat jauh dan bekalku tidak memadai untukku
Segala kekuatanku melemah, dan maut telah memburuku
وَلي بَقايــا ذُنوبٍ لَسْتُ أَعْلَمُها
الله يَعْلَمُهــا في السِّرِ والعَلَنِ
5) Masih tersisa padaku, dosa-dosa yang tidak aku ketahui
Allah mengetahui dosa-dosa itu, yang dulu kukerjakan dengan rahasia atau terang-terangan
مـَا أَحْلَمَ اللهَ عَني حَيْثُ أَمْهَلَني
وقَدْ تَمـادَيْتُ في ذَنْبي ويَسْتُرُنِي
6) Alangkah pemurahnya Allah, yang telah memberiku banyak kelonggaran
Dan aku selalu menambah dosa-dosaku, sedangkan Allah merahasiakannya
تَمُرُّ سـاعـاتُ أَيّـَامي بِلا نَدَمٍ
ولا بُكاءٍ وَلاخَـوْفٍ ولا حـَزَنِ
7) (sedangkan) Hari-hariku terus berlalu tanpa penyesalan
Tanpa tangis, tanpa takut, tanpa sedih
أَنَـا الَّذِي أُغْلِقُ الأَبْوابَ مُجْتَهِداً
عَلى المعاصِي وَعَيْنُ اللهِ تَنْظُرُنـي
8) Aku adalah orang yang menutup pintu dengan susah payah
dalam kedurhakaan,sedangkan pandangan Allah selalu mengawasiku
يَـا زَلَّةً كُتِبَتْ في غَفْلَةٍ ذَهَبَتْ
يَـا حَسْرَةً بَقِيَتْ في القَلبِ تُحْرِقُني
9) Duh, itulah yang tertera dalam momen kelalaian
Duh, kerugian telah membekas dalam hatiku dan membakarku
دَعْني أَنُوحُ عَلى نَفْسي وَأَنْدِبُـهـا
وَأَقْطَعُ الدَّهْرَ بِالتَّذْكِيـرِ وَالحَزَنِ
10) Biarkanlah aku meratapi dan menangisi diriku
dan menghabiskan masa yang tersisa dalam memorial dan kesedihan
دَعْ عَنْكَ عَذْلي يَا مَنْ كان يَعْذِلُني
لَوْ كُنْتَ تَعْلَمُ مَا بي كُنْت تَعْذُرُني
11) Redam amarahmu, wahai orang-orang yang marah kepadaku
Jika kamu mengetahui kondisiku saat ini, tentu kau akan memaafkanku
دَعْني أَسِحُّ دُمُوعاً لا انْقِطَاعَ لَهَا
فَهَلْ عَسَى عَبْرَةٌ مِنْهَا تُخَلِّصُني
12) Biarkan aku melelehkan air mata tanpa akhir
karena tak ada lagi pelajaran yang dapat membebaskanku
كَأَنَّني بَينَ تلك الأَهلِ مُنطَرِحــَاً
عَلى الفِراشِ وَأَيْديهِمْ تُقَلِّبُنــي
13) Seakan aku sedang berbaring di antara keluarga itu
Di atas dipan, sedangkan tangan mereka membolak-balikanku
وَقد أَتَوْا بِطَبيبٍ كَـيْ يُعالِجَنـي
وَلَمْ أَرَ الطِّبَّ هـذا اليـومَ يَنْفَعُني
14) Mereka datang dengan membawa dokter supaya aku sembuh
Sedangkan hari ini, aku tidak melihat ada satu obat pun yang bermanfaat untukku
واشَتد نَزْعِي وَصَار المَوتُ يَجْذِبُـه
امِن كُلِّ عِرْقٍ بِلا رِفقٍ ولا هَوَنِ
15) Sekaratku bertambah, dan maut mulai menarikku
Dari setiap urat, tanpa kelembutan dan tanpa kenyamanan sama sekali
واستَخْرَجَ الرُّوحَ مِني في تَغَرْغُرِها
وصـَارَ رِيقي مَريراً حِينَ غَرْغَرَني
16) Ruhku mulai dikeluarkan dari jasadku, dan tenggorokanku berdeguk
Air liurku menjadi lebih pahit kala itu..
وَغَمَّضُوني وَراحَ الكُلُّ وانْصَرَفوا
بَعْدَ الإِياسِ وَجَدُّوا في شِرَا الكَفَنِ
17) Orang-orang lalu menutup mataku dan meninggalkanku
Setelah berlalu keputus asaan. Lantas mereka bergegas membeli kafan
وَقـامَ مَنْ كانَ حِبَّ النّاسِ في عَجَلٍ
نَحْوَ المُغَسِّلِ يَأْتينـي يُغَسِّلُنــي
18) Orang yang kucintai bergegas bangkit
untuk meminta seseorang memandikanku
وَقــالَ يـا قَوْمِ نَبْغِي غاسِلاً حَذِقاً
حُراً أَرِيباً لَبِيبـاً عَارِفـاً فَطِنِ
19) Dia berkata: Saudara-saudaraku, kami memerlukan seorang pemandi jenazah yang pintar dan cekatan
فَجــاءَني رَجُلٌ مِنْهُمْ فَجَرَّدَني
مِنَ الثِّيــابِ وَأَعْرَاني وأَفْرَدَني
20) Maka datang seseorang dari mereka dan melucutiku
dari segala pakaianku, dan menelanjangiku
وَأَوْدَعوني عَلى الأَلْواحِ مُنْطَرِحـاً
وَصـَارَ فَوْقي خَرِيرُ الماءِ يَنْظِفُني
21) Lalu membaringkanku di atas sebuah papan
Dan terdengar kucuran air dari atasku yang membersihkanku
وَأَسْكَبَ الماءَ مِنْ فَوقي وَغَسَّلَني
غُسْلاً ثَلاثاً وَنَادَى القَوْمَ بِالكَفَنِ
22) Dia mengucuri air dari atasku dan membasuhku
dengan tiga basuhan, kemudian memanggil orang untuk mengkafaniku
وَأَلْبَسُوني ثِيابـاً لا كِمامَ لهـا
وَصارَ زَادي حَنُوطِي حيـنَ حَنَّطَني
23) Mereka mengenakanku pakaian tanpa jahitan
Dan aku berbekal balsem yang mereka gosokkan di jasadku
وأَخْرَجوني مِنَ الدُّنيـا فَوا أَسَفاً
عَلى رَحِيـلٍ بِلا زادٍ يُبَلِّغُنـي
24. Mereka mengeluarkanku dari kehidupan dunia. Duh, alangkah celakanya!!
Inilah perjalananku tanpa bekal yang mencukupiku
وَحَمَّلوني على الأْكتـافِ أَربَعَةٌ
مِنَ الرِّجـالِ وَخَلْفِي مَنْ يُشَيِّعُني
25. Empat orang memanggul peti jenazahku di atas pundak mereka
Laki-laki. Sedangkan di belakangku orang-orang mengantarku untuk mengucapkan perpisahan
وَقَدَّموني إِلى المحرابِ وانصَرَفوا
خَلْفَ الإِمـَامِ فَصَلَّى ثـمّ وَدَّعَني
26. Mereka meletakkanku di mihrab, kemudian berbalik
Mereka berdiri di belakang imam, kemudian menshalatiku dan mendoakanku
صَلَّوْا عَلَيَّ صَلاةً لا رُكوعَ لهـا
ولا سُجـودَ لَعَلَّ اللـهَ يَرْحَمُني
27. Mereka menshalatiku, shalat tanpa ruku'
tanpa sujud, berharap semoga Allah menyayangiku
وَأَنْزَلوني إلـى قَبري على مَهَلٍ
وَقَدَّمُوا واحِداً مِنهـم يُلَحِّدُنـي
28. Mereka menurunkanku di lubang kubur dengan berhati-hati
Salah seorang membaringkanku di tanah lahat
وَكَشَّفَ الثّوْبَ عَن وَجْهي لِيَنْظُرَني
وَأَسْكَبَ الدَّمْعَ مِنْ عَيْنيهِ أَغْرَقَني
29 Dia mengungkap kain di atas wajahku untuk memandangku
Air mata mengalir dari matanya, membasahiku
فَقامَ مُحتَرِمــاً بِالعَزمِ مُشْتَمِلاً
وَصَفَّفَ اللَّبِنَ مِنْ فَوْقِي وفـارَقَني
30 Lalu dia berdiri, menghormatiku dengan teguh dan tegap
Kemudian menyusun batu bata di atasku, kemudian meninggalkanku
وقَالَ هُلُّوا عليه التُّرْبَ واغْتَنِموا
حُسْنَ الثَّوابِ مِنَ الرَّحمنِ ذِي المِنَنِ
31. Lantas berkata: timbun dia dengan tanah, dan dapatkanlah
balasan yang baik dari Tuhan Yang Maha Pemurah dan Agung
في ظُلْمَةِ القبرِ لا أُمٌّ هنــاك ولا
أَبٌ شَفـيقٌ ولا أَخٌ يُؤَنِّسُنــي
32. Dalam kegelapan kubur, tak ada ibu di sana dan tak ada
ayah yang mengasihiku, dan tak ada saudara yang menenangkanku
فَرِيدٌ .. وَحِيدُ القبرِ، يــا أَسَفـاً
عَلى الفِراقِ بِلا عَمَلٍ يُزَوِّدُنـي
33. Sendiri..penghuni tunggal dalam kubur. Duh, alangkah celaka!!
Aku terpisah dari dunia, tanpa amal yang menjadi bekalku
وَهالَني صُورَةً في العينِ إِذْ نَظَرَتْ
مِنْ هَوْلِ مَطْلَعِ ما قَدْ كان أَدهَشَني
34. Sebuah sosok membayangi mataku ketika aku memandang
Dari sebuah tempat, teror itu muncul dan mengejutkanku
مِنْ مُنكَرٍ ونكيرٍ مـا أَقولُ لهم
قَدْ هــَالَني أَمْرُهُمْ جِداً فَأَفْزَعَني
35. Munkar dan Nakir!! Apa yang harus kukatakan pada mereka?!
Perintah mereka membuatku takut
وَأَقْعَدوني وَجَدُّوا في سُؤالِهـِمُ
مَـالِي سِوَاكَ إِلهـي مَنْ يُخَلِّصُنِي
36. Mereka mendudukkanku dan mulai menanyaiku
Oh, sungguh aku tidak punya siapapun kecuali Engkau Tuhanku, yang dapat melepaskanku
فَامْنُنْ عَلَيَّ بِعَفْوٍ مِنك يــا أَمَلي
فَإِنَّني مُوثَقٌ بِالذَّنْبِ مُرْتَهــَنِ
37. Maka aku memohon ampunanMu, sungguh aku sangat mengharapMu!!
Karena aku terbelenggu oleh dosa-dosaku yang mengikatku
تَقاسمَ الأهْلُ مالي بعدما انْصَرَفُوا
وَصَارَ وِزْرِي عَلى ظَهْرِي فَأَثْقَلَني
38. Keluargaku saling berbagi hartaku sepeninggalku
Sedangkan dosa-dosaku sekarang berada di punggungku, membebaniku
واستَبْدَلَتْ زَوجَتي بَعْلاً لهـا بَدَلي
وَحَكَّمَتْهُ فِي الأَمْوَالِ والسَّكَـنِ
39. Istriku mendapatkan suami lain di rumahku
Dan menyerahkan hartaku dan rumahku kepadanya
وَصَيَّرَتْ وَلَدي عَبْداً لِيَخْدُمَهــا
وَصَارَ مَـالي لهم حـِلاً بِلا ثَمَنِ
40. Dan menjadikan anakku pesuruh untuk melayani keperluannya
Dan hartaku mereka gunakan dengan tanpa arti
فَلا تَغُرَّنَّكَ الدُّنْيــا وَزِينَتُها
وانْظُرْ إلى فِعْلِهــا في الأَهْلِ والوَطَنِ
41. Maka, jangan biarkan dunia dan keindahannya memperdayaimu
Dan lihatlah akibat tipu dayanya pada keluarga dan bangsamu
وانْظُرْ إِلى مَنْ حَوَى الدُّنْيا بِأَجْمَعِه
اهَلْ رَاحَ مِنْها بِغَيْرِ الحَنْطِ والكَفَنِ
42. Dan lihatlah pada orang yang sangat bernafsu mengumpulkan dunia
Apakah dia pergi meninggalkan dunia ini dengan bekal selain kafan dan kemenyan?
خُذِ القَنـَاعَةَ مِنْ دُنْيَاك وارْضَ بِها
لَوْ لم يَكُنْ لَكَ إِلا رَاحَةُ البَدَنِ
43. Ambillah dari dunia secukupnya dan ridholah dengannya
Meskipun mungkin engkau tidak memiliki apa-apa selain hanya berupa kesehatan badan
يَـا زَارِعَ الخَيْرِ تحصُدْ بَعْدَهُ ثَمَراً
يَا زَارِعَ الشَّرِّ مَوْقُوفٌ عَلَى الوَهَنِ
44. Wahai orang yang menaburkan kebaikan, engkau akan memanen buahnya nanti
Wahai orang yang menaburkan kejahatan, kelak engkau akan mendapatkan kesedihan
يـَا نَفْسُ كُفِّي عَنِ العِصْيانِ واكْتَسِبِي
فِعْلاً جميلاً لَعَلَّ اللهَ يَرحَمُني
45. Wahai diri, berhentilah dari kemaksiatan, dan perolehlah amal-amal yang baik. Semoga Allah menyayangiku
يَا نَفْسُ وَيْحَكِ تُوبي واعمَلِي حَسَناً
عَسى تُجازَيْنَ بَعْدَ الموتِ بِالحَسَنِ
46. Wahai diri, celakalah kamu! Segeralah bertobat dan beramal baik
Semoga engkau mendapat balasan yang baik setelah kematian
ثمَّ الصلاةُ على الْمُختـارِ سَيِّدِنـا
مَا وَضّـأ البَرْقَ في شَّامٍ وفي يَمَنِ
47. Akhirnya, shalawat semoga tercurah atas manusia terpilih
Yang memberikan penerangan di Syam dan Yaman
والحمدُ لله مُمْسِينَـا وَمُصْبِحِنَا
بِالخَيْرِ والعَفْوْ والإِحْســانِ وَالمِنَنِ
48. Segala puji bagi Allah, semoga Dia mengisi sore dan pagi kita
dengan kemaslahatan, ampunan, kebaikan, dan kemuliaan
Semoga dengan video ditas hati kita menjadi lebih sejek kembali sahabat
sumber :
note facebook Muhammad Zai Ul Haq