Lagi-lagi berita musibah melanda Indonesia, kali ini musibah datang dari pesawat lion iar. Telah dikabarkan kalau Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 712 dari Jakarta tergelincir di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, kemarin. Pesawat jenis Boeing 737-400 itu keluar dari landasan pacu saat mendarat dan terjerembab di ujung landasan.
Akibat
kecelakaan pesawat lion air itu, PT Angkasa Pura II, pengelola bandara, sempat menutup seluruh rute penerbangan menuju Bandara Supadio. Bahkan Direktur Teknik dan Operasi PT AP II Salahudin Rafi juga menjelaskan kalau pesawat lion air saat itu mengalami crash di ujung runway 15.
Dalam insiden tersebut semua penumpang lion air bisa selamat. Akibat kecelakaan itu, roda depan pesawat lion air mengalami patah, gear utama ambles, engine rusak, dan pesawat terjerembab di tanah di ujung landasan. Tindakan cepat berupa penutupan bandara dilakukan untuk mengevakuasi dan menetralisasi landasan sepanjang 2.250 meter itu. Bandara Supadio akan kembali dioperasikan dan berjalan normal setelah proses evakuasi pesawat dan penumpang selesai dilakukan oleh tim.
Tindakan cepat pun juga dilakukan oleh perusahaan, perusahaan juga sudah mengirimkan tim penyelamat sebanyak tujuh orang dan peralatan pendukung untuk mengangkat bodi pesawat yang terjerembab agar mudah ditarik dari lokasi kejadian.
Pesawat Lion Air yang tergelincir itu merupakan pesawat kesembilan yang mendarat di Supadio, kemarin. Pendaratan maupun lepas landas yang dilakukan pesawat-pesawat sebelumnya berlangsung dengan aman
