Kehadiran LA Galaxy di Indonesia rupanya disambut dengan antusiasme masyarakat Indonesia, dalam pertandingan Timnas Indonesia Selection Vs LA Galaxy, sosok Andik Vermansah sangatlah dominan dari pada pemain-pemain lain. Bahkan para pemain bertahan LA Galaxy dan juga David Backham kesulitan menghentikan pergerakan pemain yang bertubuh mungil ini. Nah mau tahu profil andik vermansah ? Andik Vermansah, adalah Gelandang Serang Persebaya suka main bola ketika diajak kakaknya. Andik merupakan produk asli Persebaya yang merintis dari bawah dan dari keluarga yang tidak mampu. Kelebihan Andik dalam bermain dribling bola bagus, tendangan kaki kiri dan kanan dan kemampuan penetrasi musuh dari second line. Dari sisi pemain bola dia tidak ideal karena postur kecil. Pernah ikut PON dan seleksi Timnas Sea Games 2011. Kariernya mulai nol sampai mendapat kontrak 200 juta untuk 1 musim.Andik Vermansyah selalu total setiap kali diberi kesempatan bermain di lapangan. Di tim yang dibelanya, pemain mungil tersebut selalu menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Tak heran, seabrek prestasi telah disandang bersama tim yang dibelanya. Pemain berusia 17 tahun itu telah meraih banyak gelar di level amatir. Yaitu, juara Liga Remaja Jatim 2007, medali emas Porprov 2007, juara Pomnas 2007, medali emas PON XVII 2008 di Kaltim, dan medali perunggu POM ASEAN 2008 di Malaysia.
Sederet keberhasilan mantan pelajar SMA Sejahtera 1 Surabaya itu membuatnya menghuni tim senior Persebaya 1927. Di tim yang telah dipujanya sejak kanak-kanak tersebut, dengan berani dia mengambil nomor 10. Angka yang keramat bagi pemain sepak bola.
Dia pun membuktikan layak menyandang nomor yang diidentikkan dengan pemain bintang itu. Setiap kali dipercaya Aji Santoso, pelatih Persebaya 1927, bermain gelaran Liga Primer Indonesia (LPI), Andik bahkan mampu menjadi faktor yang mengangkat keberhasilan Persebaya disetiap pertandingan.
Torehan gol-nya mungkin tidak sebanyak striker Persebaya 1927 lainnya, I Made Wirahadi. Tapi, yang terpenting, dia mampu mengacak-acak pertahanan lawan dengan dribbling dan kelincahannya. ”Saya harus bermain sebaik-baiknya di Persebaya. Sebab, ini adalah keinginan saya sejak kecil,” kata remaja kelahiran Jember, 23 November 1991 itu.
Ya, dia mengungkapkan, bisa mengenakan kostum Persebaya adalah obsesi terbesarnya yang menjadi nyata. Andik mengaku pertama bermain bola saat kelas 5 sekolah dasar (SD). Ketika itu, dia mengawali debutnya mengolah bola di level kampung. Klub pertama yang dibelanya adalah Dwikora. ”Itu hanya klub kampung kok. Saya juga belum serius main bola,” ungkapnya.
Hasratnya untuk bermain bola kian lama kian menggebu. Demi mengasah kemampuannya, dia pun pindah ke Suryanaga. Nah, di klub juara Kompetisi Kelas Utama Internal Persebaya musim 2008-2009 itulah, dia mulai memupuk harapan untuk menjadi pemain sepak bola. Sebagai anak yang dibesarkan di Kota Pahlawan, Persebaya adalah klub yang diidamkannya.
Kecintaannya pada klub berjuluk Green Force tersebut juga dipengaruhi kondisi ekonomi keluarganya yang tergolong tidak mampu. Waktu kecil, selain sekolah dan main sepak bola, dia membantu orang tuanya dengan berjualan es di Gelora 10 Nopember.
”Waktu itu memang susah. Jadi, saya harus membantu orang tua,” kenangnya. Pengalaman itulah yang perlahan membangun fanatismenya pada Persebaya dan terus memelihara impiannya untuk berada di stadion legendaris itu suatu saat nanti, sebagai pemain Persebaya.
Untuk memenuhi kebutuhannya bermain sepak bola, dia tidak mungkin meminta kepada orang tuanya. Dia pun mencari uang dengan usahanya sendiri. Misal, saat dia butuh sepatu untuk bermain. ”Saya pernah menjadi pengamen. Hasilnya digunakan untuk beli sepatu bola,” tuturnya.
Hasil jerih payahnya mulai terlihat pada 2005. Ketika itu dia lolos seleksi masuk ke tim Persebaya U-18 yang akan diproyeksikan untuk terjun ke Liga Remaja. Saat itu dia memang gagal membawa Persebaya juara. Namun, saat kembali terpilih pada tahun berikutnya, dia berhasil membawakan gelar Liga Remaja Regional Jatim.
Seharusnya Masuk Timnas
Andik Vermansyah dinilah oleh banyak kalangan sudah mempunyai skill dan kemampuan yang cukup untuk mengenakan seragam Merah Putih. Opini juga dikeluarkan oleh Michael Feichtenbeiner, pelatih asal Jerman yang akan memimpin Bintang Medan FC. Secara khusus, Feichtenbeiner menilai performa seorang Andik Vermansyah sangat tajam.
“Andik seperti Lionel Messi. Dia pemain yang selalu membahayakan lawan melalui kecepatan dan dribbling-nya,” kata Feichtenbeiner saat ditemui GOAL.com Indonesia di Yogyakarta.
Feichtenbeiner juga menilai, Andik layak diperhitungkan masuk seleksi timnas, meskipun striker kelahiran 23 November 1991 bermain di Liga Primer Indonesia (LPI) yang tidak diakui PSSI.
“Saya tidak ingin mengomentari perselisihan antara LPI dan PSSI, tapi lama-lama LPI semakin disoroti karena kualitasnya akan meningkat. Pemain seperti Irfan Bachdim dan Andik Vermansyah seharusnya pantas masuk timnas Indonesia,” tukas Feichtenbeiner.
“Di manapun pemain berlaga, kalau berkualitas dan dinilai layak masuk seleksi, seharusnya jangan diabaikan. Apabila pemain seperti Andik tidak diperhitungkan, itu berakibat buruk bagi sportivitas sepakbola, buruk bagi sepakbola Indonesia secara keseluruhan,” tandasnya.
Profile Andik Vermansah :
- Nama: Andik Vermansyah
- Tempat, Tanggal Lahir: Jember, 23 November 1991
- Tinggi Badan: 162 cm
- Posisi: Gelandang Serang
- Prestasi:
- 2008 Perunggu POM ASEAN (Timnas Mahasiswa)
- 2008 Emas PON XVII Kaltim (Jatim)
- 2007 Emas Porprov I (Kota Surabaya)
- 2007 Juara Liga Remaja Regional Jatim (Persebaya U-18)
Semoga informasi singkat mengenai Profile Andik Vermansah dapat membuat kalian puas, yang lagi ngefans sama Andik Vermansah.


Untuk gambar lebih jelas , kalian bisa lihat
Setelah rame isu siapa yang menghadapi LA Galaxy di Indonesia yang kemarin sempat diberitakan
Yang belum sempat nonton pertandingan antara Barcelona Vs Rayo gak usah sedih karena kamu bisa baca ulasan pertandingan Barca Vs Rayo di jurug.blogsot.com. Barcelona bangkit dari kekalahan akhir pekan lalu setelah
Liverpool memetik kemenangan dalam lawatan ke Chelsea. Dua gol masing-masing dari Maxi Rodriguez dan Martin Kelly memberi The Reds kemenangan 2-0 dan tiket semifinal Piala Liga Inggris.

Ketika pasangan suami istri baru saja menikah dan pertama kalinya si wanita mendapatkan hamil, banyak suami yang bertanya apakah aman berhubungan badan saat hamil tua atau muda ? Banyak buku mengenai pasutri yang dijual di toko buku menjelaskan dari pertanyaan suami amankah bila melakukan hubungan intim pada saat istri hamil? masalah ini sering muncul karena beberapa pasangan khawatir kegiatan hubungan intim pasutri mereka dapat mengganggu pertumbuhan janin yang sedang dikandung sehingga banyak pasangan yang akhirnya puasa berhubungan intim selama kehamilan.
Posisi seks ini sering diterapkan oleh kebanyakan orang, karena sangat mudah dan aman bagi wanita hamil. Sang istri harus menarik kedua kakinya sehingga pahanya berada di sudut tegak lurus dengan badannya. Sedang suami tidur menyamping tepat di belakang istri.
Posisi bercinta hubungan intim ini hampir mirip dengan posisi bercinta tidur miring, namun lebih nyaman dan rilek sehingga tidak membuat Anda berdua kelelehan. Caranya melakukannya, Istri dan suami tidur menghadap arah yang sama, Anda memunggungi suami. Lakukan dengan jarak serapat mungkin agar penetrasi dapat dilakukan dengan mudah.
Bagi kamu yang pernah naik kuda mungkin kamu tidak akan bingung dengan posisi hubungan intim dengan gaya ini. Posisi ini, istri diharuskan banyak memegang peranan, Lakukan posisi ini dengan cara suami duduk meluruskan kedua kakinya, lalu istri duduk membelakangi suami sambil merapatkan panggul. setelah itu kedua paha istri mengapit panggul suami. Posisi ini dijamin tidak menekan perut istri yang hamil dan yang sudah membesar, jadi aman.
Posisi hubungan intim seperti ini jarang dilakukan oleh kebanyakan orang, karena dirasa kurang nyaman. Namun bagi sebagian orang yang ingin melakukan hubungan intim dengan nyaman dan rilex gaya bercinta bos kantor ini sangat tepat untuk dilakukan. Namun posisi ini banyak yang malu untuk melakukannya, dan ada yang beranggapan lebih enak di ranjang dari pada di kursi, dan itu terserah Anda. Caranya Suami duduk di kursi dan pasangan duduk dipangkuan dengan posisi berhadapan.
Dian Kristanto, peraih medali emas SEA Games XXVI cabang olahraga Silat di nomor 45-50 kg putra, bisa jadi adalah satu-satunya atlet penyumbang emas yang dicibir publik. Di saat atlet lainnya mendapat sanjungan dan pujian sebagai pahlawan SEA Games, Dian justru sebaliknya. Tak hanya mendapat cemoohan, banyak yang menganggap Dian tidak sportif.
Setelah
Ajang pencarian bintang berbakat Indonesian Idol 2012 sudah siap dimulai,
Shaum sunah yang sudah biasa dikenal dan dilakukan oleh kaum muslimin pada setiap bulan Hijriyah adalah shaum Senin dan Kamis, shaum Daud, dan shaum sunah tiga hari pada pertengahan bulan (tanggal 13,14, dan 15) Hijriyah. Pada bulan tertentu terdapat shaum sunah tambahan. Misalnya pada bulan Dzulhijah, dianjurkan melakukan shaum sunah dari tanggal 1 sampai 9. Shaum tanggal 9 Dzulhijah disebut juga shaum Arafah, karena bertepatan dengan wukuf jama’ah haji di padang Arafah.
Bagi para
El Barca salah satu raja pertandingan di kawasan eropa rupanya harus menerima nasib sial setelah berhadapan dengan Getfe. Rekor tidak terkalahkan Barcelona musim ini akhirnya terhenti sudah. Bukan rival abadi mereka, Real Madrid, yang mengalahkan Azulgrana, melainkan tim biasa asal Kota Madrid, Getafe. Getafe berhasil mengalahkan El Barca dengan skor tipis 1-0, Sabtu (26/11/2011).




Banyak yang penasaran dengan insiden pencak silat sea games 2011 yang terjadi antara Dian Kristanto dengan pesilat thailand di Final pencak silat sea games Indonesia 2011 kemarin. Kalau kamu melihat potongan video dugaan Dian menggigit pesilat thailand (baca -
Lihat
Pencak silat Indonesia di sea games Indonesia 2011 ini berhasil memetik hasil maksimal, para pesilat Indonesia bisa meraih emas lumayan banyak dari pada tahun kemarin. Namun keberhasilan para pesilat Indonesia di ajang sea games kali ini dinodai ulah pesilat kelas A 
Nama Baddrol Bakhtiar menjadi trend pecinta sepakbola (bola sepak) di malaysia. Karena dengan aksi yang menawan Baddrol Bakhtiar sang kapten Under 23 Malaysia menghantarkan tim Malaysia menjadi juara sepakbola sea games Indonesia 2011. Sekarang nama nya menjadi pusat perhatian dunia sepakbola Asia. Tidak hanya mempunyai skill yang baik, wajah yang lumayan tampan menjadi kelebihan dari Baddrol Bakhtiar untuk memikat hati para fans nya.
Sebuah tontonan sepakbola yang sangat seru di semi final sea games Indonesia 2011 antara Indonesia vs Vietnam. Kedua kesebelasan tampil dominan di babak pertama dan kedua, permainan saling serang diperlihatkan oleh kedua tim. Bagi pelatih Indonesia Rahmat darmawan sangat mewaspadai akan kecepatan beberapa pemain vietnam. Menghadapi Vietnam dalam laga semifinal SEA Games pada Sabtu (19/11) malam, Indonesia lebih fokus untuk mewaspadai empat pemain depan Vietnam yang memiliki kecepatan.