Kabupaten Karanganyar dibuat heboh dengan suara menggelegar keras seperti suara bom, suara keras ini terdengar pada Senin (31/1) sekitar pukul 08.30 WIB pagi. Sontak suara dentuman keras mirip suara bom yang meledak itu pun langsung menghebohkan dan menggegerkan warga Karanganyar sekitar Gunung Lawu terutama di wilayah utara tiga kecamatan, yakni Mojogedang, Jenawi dan Ngargoyoso. Suara dentuman keras tersebut mampu membuat kaca rumah bergetar dan hingga dirasakan warga Karanganyar Kota.
Warga yang berada disekitar karanganyar dibuat panik, Tidak hanya warga yang dibuat panik dan geger dengan suara dentuman tersebut. Namun aparat baik unsur TNI maupun kepolisian juga ikut dibuat panik.
Tim relawan serta tim Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar dan aparat desa hingga aparat kecamatan baik Mojogedang, Jenawi dan Ngargoyoso juga dibuat kalang kabut. Mereka langsung menyisir setiap titik lokasi yang diduga kuat sebagai sumber suara. Namun dari berbagai hasil penyisiran nol alias tidak ditemukan apa-apa, baik bekas ledakan maupun benda yang jatuh sehingga menimbulkan suara dentuman keras.
Semula mereka bahkan menduga sumber suara dentuman keras tersebut adalah pesawat latih yang jatuh di sekitar lokasi perbatasan daerah Magetan-Karanganyar.
Kapolres Karanganyar AKBP Edi Suroso dan Dandim 0727 Letkol Yusran Yusuf bersama jajarannya di Polsek Ngargoyoso terlihat sibuk mencari sumber suara dentuman keras yang menggegerkan warga sekitar lereng Gunung Lawu tersebut.
Dandim 0727 Letkol Yusran Yusuf, setelah melakukan koordinasi dengan Kodim Magetan dan Lanud Iswahyudi, diperoleh keterangan bahwa suara dentuman keras tersebut bukan berasal dari suara ledakan bom atau pesawat jatuh.
Yusran Yusuf juga sempat melakukan kontak telepon dengan Kasi Intel Lanud Iswahyudi Mayor Rico. “Berdasarkan kontak telepon saya dengan Mayor Rico, bahwa suara dentuman tersebut merupakan efek suara yang ditimbulkan dari pesawat F 16 yang terbang melebihi kecepatan suara. Karena melebihi kecepatan suara maka menimbulkan dentuman keras atau yang biasa disebut dengan sonic bom,” terang Yusran Yusuf.
Hal tersebut juga diperkuat Kadis Ops Lanud Iswahyudi Khoirul Lubis yang memastikan bahwa suara dentuman keras merupakan sonic bom. Tidak ada material benda maupun bom apapun yang jatuh dalam kasus ledakan ini. Begitu juga dengan dugaan adanya pesawat jatuh di wilayah Gunung Lawu adalah tidak benar. isw
“Ini hanya latihan rutin yang dilakukan personil Lanud Iswahyudhi dengan menerbangkan pesawat F 16 yang kemudian menimbulkan efek sonic boom. Yang jelas tidak ada pesawat jatuh,” tegasnya