Hama wereng kembali merebak di daerah saya khususnya di kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Cuaca ekstrim yang ditandai dengan hujan terus-menerus pada musim kemarau saat ini memicu
serangan hama wereng, dimana sekitar 20 hektare tanaman padi kembali terserang hama yang membuat pusing para petani. Memang dirasakan para petani kalau serangan hama wereng coklat yang kembali mengancam ini, sebenarnya tidak lepas dari pengaruh cuaca ekstrim yang saat ini melanda di Pulau Jawa termasuk diantaranya di Karanganyar.
Untuk mencegah serangan hama wereng yang lebih parah lagi, saat ini pihak Distanbunhut Karanganyar mulai mempersiapkan obat-obatan pestisida organik dan anorganik untuk mengendalikan serangan wereng. Sebenarnya menurut penelitian hama wereng hanya bisa diputus oleh pola tanam. Karena dihimbau untuk para petani mengganti tanamannya dengan palawija, mau jagung, atau ketela. Jenis itu merupakan komoditas pangan rakyat yang dibutuhkan. Selanjutnya bagi lahan yang sudah terkena wereng agar dimusnahkan, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Departemen Pertanian, Ati Wasiati menjabarkan, hama Wereng Batang Coklat (WBC) meledak hampir di seluruh sentra padi di Indonesia.
Pada Januari - 15 Mei 2010 pihaknya mencatat, seluas 5.871 hektare mengalami serangan WBC dengan 729 hektare mengalami puso. ”Terjadi di 28 kabupaten. Diperparah dengan virus kerdil hampa yang dibawanya (wereng-red),”
Selain sebagai upaya memutus Wereng Batang Coklat (WBC), bantuan benih dari pemerintah itu diharapkan mampu memberikan semangat petani agar mau memproduksi tanaman pangan. Petani, ujar Ati, tidak perlu khawatir karena pemerintah menghibahkan pupuk organik pestisida untuk mendukung program pasca-eradikasi.