Pecah ketuban dini merupakan permasalahan yang ternyata paling banyak dialami oleh para ibu-ibu yang sedang hamil tua, dan permasalahan
pecah ketuban dini ternyata harus mendapatkan perhatian yang serius bagi para ibu-ibu hamil. Kita ketahui bersama betapa pentingnya
manfaat Air ketuban bagi janin dan ibu hamil, menurut penelitian air ketuban bermanfaat untuk mempertahankan atau memberikan perlindungan bagi bayi dari benturan diluar rahim. Air ketuban juga berfungsi agar bayi dapat bergerak bebas ke segala arah di dalam rahim. Sehingga sangat riskan sekali kalau terjadi pecah ketuban pada wanita hamil.
Penyebab pencah ketuban dini yang harus diketahui oleh para ibu hamil, karena dengan mengetahui penyebabnya para ibu-ibu dapat mengurangi terjadinya pecah ketuban dini. Terjadinya pecah ketuban bisa disebabkan oleh
- trauma karena benturan pada perut
- mulut rahim yang lemah,
- ketegangan rahim yang berlebihan,
- kehamilan bayi kembar,
- air ketuban yang berlebihan,
- letak janin yang salah seperti nyungsang atau melintang,
- kelainan atau kerusakan selaput ketuban,
- infeksi pada kehamilan.
Selanjutnya tanda-tanda pecah ketuban dini adalah keluarnya cairan ketuban melalui vagina biasanya tidak disertai rasa sakit, Dan kalau banyak para dokter kandungan ketika berbicara mengenai permasalahan pecah ketuban dini mereka menyarankan dan menganjurkan bagi ibu hamil untuk mengurangi aktivitas pada akhir tirwulan kedua dan awal triwulan ke tiga, serta tidak melakukan kegiatan yang membahayakan kandungan selama kehamilan, hal inilah yang sering dilakukan Untuk mengurangi terjadinya pecah ketuban dini