Pertandingan sepakbola Pra piala dunia antara
Turkmenistan melawan timnas Indonesia kemarin malam terlihat cukup menghibur, walaupun terkadang saya gak nyaman melihat kondisi lapangan dan sikap wasit yang tidak becus memimpin jalannya pertandingan setingkat dunia. Bagi kalian yang belum sempat nonton pertandingan Indonesia vs Turkmenistan kamu bica baca ulasan dari pertandingan berikut. Bermain di kandang lawan dan di tengah kondisi lapangan yang buruk, Indonesia berhasil membawa pulang hasil imbang. Skor akhir Turkmenistan 1, Indonesia 1.
Pada pertandingan yang berlangsung di Olympic Stadium Ashgabat, Sabtu (23/7/2011) malam WIB, Turkmenistan mendapatkan peluang emas pertama di menit ketiga. Tendangan keras dari sebuah tendangan bebas masih bisa ditepis Ferry Rotinsulu.
Buruknya kondisi lapangan membuat bola memantul tak sempurna. Namun, Ferry masih bisa menepis sepakan tersebut dan akhirnya bola meninggalkan lapangan setelah sepakan susulan pemain Turkmenistan melebar.
Turkmenistan akhirnya meraih keunggulan ketika pertandingan memasuki menit ke-11. Dan kembali sebuah tendangan bebas menjadi awal dari petaka untuk Indonesia.
Sebuah tendangan bebas yang dieksekusi dengan keras oleh Vyaceslav Krendelev dari sisi kiri pertahanan Indonesia menembus pagar betis dan akhirnya merobek jala Ferry. Bola sempat memantul lebih dulu sebelum akhirnya masuk ke dalam gawang Indonesia.
Indonesia akhirnya berhasil menyamakan kedudukan! Tendangan keras M. Ilham dari dalam kotak penalti merobek jala Turkmenistan!
Sebuah tusukan dari sisi kiri berhasil menembus pertahanan Turkmenistan, bola kemudian bergulir liar di dalam kotak penalti tuan rumah sebelum akhirnya disambar oleh Ilham. Kedudukan berubah menjadi 1-1.
Kedudukan 1-1 pun bertahan sampai pertandingan babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Turkmenistan terus berusaha untuk mencecar pertahanan Indonesia. Namun, berkali-kali juga Ferry melakukan penyelamatan sehingga gawang 'Skuad Garuda' bebas dari kebobolan.
Pada menit 61, Indonesia terus menekan Turkmenistan. Namun dua peluang dari Boaz dan Gonzales masih gagal jadi gol.
Turkmenistan sendiri bermain dengan 10 orang setelah Artur Gevorkyan dikartu merah di menit 75. Pertandingan akhirnya malah ramai dengan kartu kuning. Beberapa pemain Indonesia seperti Firman Utina, Ricardo Salampessy, dan M. Nasuha mendapatkan kartu peringatan ini.
Namun demikian, kedua tim sulit memberikan permainan terbaiknya. Skor tetap sama kuat sampai laga usai.