Ulah hacker ataupun defacer di Indonesia terhadap situs pemerintahan makin menjadi trend tersendiri dikalangan pecinta
seni hakcing. Mereka gemar bermain-main dengan situs pemerintahan yang katanya menghabiskan dana bermilyan-milyaran rupiah guna merawat dan mengamankan data situs pemerintahan. Tifatul Sembiring, memperingatkan semua pihak agar meningkatkan kesadaran akan bahaya keamanan serangan dalam dunia maya (cyber attack) yang semakin gencar dilakukan hacktivist. Hal ini dikemukannya dalam sambutan pembukaan Seminar Nasional Keamanan Informasi yg berlangsung hari ini 19/07/2011 di Hotel Savoy Hoffman, Bandung-Jawa Barat.
"Saya menyayangkan sikap2 yang terlalu mengabaikan bahaya2 serangan yg terjadi di dunia maya, dan hal ini sudah merupakan masalah serius di seluruh dunia", ujar Tifatul.
Tifatul juga mengungkapkan beberapa kali serangan thd situs2 resmi sepertri Esthonia, Iran, Swiss, Malaysia. Juga terhadap lembaga2 CIA, Google, Fox News dan bahkan di dalam negeri lembaga2 pemerintah yang situsnya pernah diserang seperti Mabes Polri, Lemhannas, TNI, Pertamina tidak luput pula situs Kemenkominfo.
"Semua harus sadar, semua harus siap siaga, semua harus membangun sistem pertahanan cyber, ini tanggung jawab kita semua", pungkas Tifatul.
Dalam penelusuran Kemenkominfo, diungkapkan masih banyak Lembaga dan Kementerian Negara yang belum membangun sistem keamanan komputer yang baik. Bahkan cenderung mengabaikan aspek2 keamanan sistem informasi ini.
Seminar ini merupakan rangkaian seminar utk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pejabat publik pengelola data dalam menjaga informasi miliknya, dihadiri oleh seluruh kepala dinas kominfo dan perwakilan kementrian di indonesia
Tifatul juga mengingatkan bahwa serangan dunia cyber dapat berskala yg lebih luas karena tanpa batas. Dan kasus2 lemahnya security mengakibatkan kejadian fatal bahkan di tingkat negara spt lumpuhnya sistem komputer pemerintah dan lembaga2 penting lainnya.
"Masa ada situs lembaga yang passwordnya adalah '123', dan ditempel pula diatas meja", ungkap Tifatul yg disambut tawa hadirin.
Seminar juga menghadirkan demo menghacking account twitter yg dilakukan oleh Abigail, siswi kelas 1 smu. Seminar ini juga menghadirkan paparan pakar security komputer, paparan tentang kebijakan security pemerintah dan pelatihan peningkatan penggunaan indeks keamanan informasi (indeks KAMI) yaitu indeks awal dari standar keamanan informasi internasional ISO 27001.